Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) telah dikenal sebagai metode unggul dalam pengembangan keterampilan klinis. PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran. Dalam PBL, siswa diberikan sebuah masalah kompleks yang harus mereka pecahkan melalui diskusi, penelitian, dan kolaborasi dengan teman-teman sekelas.
Menurut Prof. Dr. H. John Dewey, seorang ahli pendidikan terkemuka, “PBL merupakan metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan klinis karena siswa diajak untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengelola informasi secara mandiri.”
Dalam konteks pengembangan keterampilan klinis, PBL memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif melalui pengalaman langsung dan aplikasi teori ke dalam kasus-kasus klinis. Hal ini membuat siswa lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata dan memperkuat keterampilan klinis mereka.
Menurut Prof. Dr. Bambang Supriyadi, seorang pakar pendidikan, “PBL membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis, memecahkan masalah, dan mengkomunikasikan ide secara efektif. Ini merupakan keterampilan penting dalam dunia kesehatan yang serba dinamis.”
Melalui PBL, siswa juga diajak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan reflektif dalam menyelesaikan masalah klinis yang kompleks. Mereka belajar untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi relevan, dan merumuskan solusi yang tepat berdasarkan bukti dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian, PBL tidak hanya membantu siswa mengembangkan keterampilan klinis, tetapi juga membentuk sikap profesionalisme, etika, dan empati dalam praktik klinis. Sehingga, PBL dapat dijadikan sebagai metode unggul dalam pengembangan keterampilan klinis bagi para calon tenaga kesehatan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan, PBL merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan keterampilan klinis siswa. Sebagai pendidik, sudah saatnya kita memanfaatkan potensi PBL untuk menciptakan generasi tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional.